Bersikap Berlebihan Merupakan Sifat Tercela

Gambar Istimewa : Janganlah hidup yang berlebihan, karena tidak menguntungkan bagi kita

Religi wadenews.com,- Dalam Islam, perilaku berlebihan atau ghuluw dilarang karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, serta tidak akan mendatangkan kebaikan bagi pelakunya, sebagaimana ditekankan dalam Al-Qur’an dan Hadis. 

banner 325 x 300

Contoh perilaku berlebihan meliputi israf (boros) dalam mengonsumsi, berlebih-lebihan dalam ibadah, pakaian, hingga memuji. Islam mengajarkan keseimbangan dalam segala hal, bukan sikap ekstrem yang melampaui batas.

Larangan Berperilaku Berlebihan (Ghuluw)

Definisi :
Ghuluw berarti melampaui batas atau bersikap berlebihan, yang merupakan sikap tercela dan dilarang oleh syariat.

Dasar Hukum :
Al-Qur’an: Allah SWT berfirman dalam QS Al-Ma’idah ayat 77, “Katakanlah : ‘Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu’”.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Cukupkanlah perutmu dengan beberapa suapan makanan. Jika masih ada, maka makanlah sedikit lagi. Jika masih ada, maka makanlah sedikit lagi” (HR. Muslim), mengajarkan pentingnya tidak makan berlebihan.
 
Contoh Perilaku Berlebihan yang Dilarang dalam Makan dan Minum :
Makan secukupnya agar tidak kenyang berlebihan, dengan prinsip sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk bernapas.

Pakaian :
Memakai pakaian yang bagus dan pantas itu boleh, tetapi tidak boleh yang terlampau mewah dan tidak sesuai batas kepantasan atau syariat.

Ibadah :
Tidak boleh berlebihan dalam beribadah, bahkan sampai memberatkan diri sendiri dengan ibadah-ibadah tambahan yang tidak diwajibkan, seperti yang dijelaskan dalam hadis bahwa “Sesungguhnya agama itu mudah”.

Israf (Boros) :
Berperilaku boros dan mubazir dalam harta adalah saudara setan, yang sangat ingkar kepada Tuhannya, seperti dijelaskan dalam QS Al-Isra ayat 26-27.

Memuji :
Berlebihan dalam memuji dapat menimbulkan fitnah dan membahayakan orang yang dipuji, sehingga perlu dihindari.

Mengapa Berperilaku Berlebihan Dilarang, karena selain merugikan diri sendiri juga Orang Lain, perilaku berlebihan dapat menyebabkan kemudaratan bagi pelakunya dan lingkungan sekitar.

Menyebarkan Kefasikan. :
Sikap ekstrem dapat membawa kehinaan di dunia dan akhirat serta menyebarkan kefasikan di masyarakat.

Menentang Keseimbangan :
Islam menganjurkan konsep keseimbangan dalam memenuhi kebutuhan hidup, bukan sikap ekstrem yang melampaui batas normal.***

Penulis: curasman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *