Pendidikan Adalah Soko Guru Bangsa

Pendidikan Esdenews,- Ki Hadjar Dewantara menegaskan bahwa pendidikan adalah cara paling efektif untuk mencapai kemerdekaan bangsa, dan soko guru pendidikan haruslah hadirnya partisipasi dari semesta.

Selain itu bahwa pendidikan menjadi tiang atau pilar fundamental bagi kemajuan dan pembangunan suatu bangsa, di mana kolaborasi dan partisipasi dari berbagai elemen masyarakat sangatlah dibutuhkan antara lain pemerintah, orang tua, organisasi masyarakat, guru, dll. Dengan adanya peran serta dari berbagai elemen tersebut akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Konsep ini, berakar pada ide
Elemen-elemen yang berperan sebagai Soko Guru Pendidikan.

banner 325 x 300

Pertama pemerintah
bertanggung jawab untuk memastikan pemerataan dan kualitas pendidikan.

Baca Juga:  Bersyukurnya Bersyukur

Kedua organisasi masyarakat dan masyarakat yang harus berperan aktif dalam menginisiasi dan mendukung kegiatan pendidikan. Sebagai bentuk kolaborasi aktif.

Ketiga pendidik atau guru yang harus menjadi teladan (Ing ngarso sung tulodo), memberikan semangat dan motivasi (Ing madyo mangun karso), serta memberikan arahan dan daya kekuatan (Tut wuri handayani) bagi peserta didiknya, sebagaimana diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantara.

Keempat adalah peserta didik sebagai obyek sasaran yang diharapkan menjadi generasi yang cerdas, jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, santun, dan percaya diri, yang merupakan tujuan dari proses pendidikan yang ideal.

Dalam kaitannya mencerdaskan kehidupan bangsa pendidikan tersebut menjadi alat utama, untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan intelektual seluruh masyarakat.

Baca Juga:  Bersyukurnya Bersyukur

Maka tidaklah heran apabila Ki Hadjar Dewantara melihat bahwa pendidikan sebagai jalan untuk membebaskan bangsa dari kebodohan yang mengikatnya, sehingga suatu bangsa dapat merdeka secara utuh.

Dalam rangka membangun manusia Indonesia yang utuh tersebut diperlukan sistem pendidikan yang komprehensif untuk membentuk manusia Indonesia yang tangguh, berbudaya, dan mampu berkarya.
Maka dalam pelaksanaanya terciptanya kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi hal yang penting dilakukan.

Maka dalam konsep soko guru pada prakteknya menekankan bahwa tidak ada pihak yang bisa bekerja sendiri dalam memajukan pendidikan, melainkan diperlukan kerja sama antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat.***

Penulis: Cucu RasmanEditor: Cucu Rasman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *